8 Agu 2010

 

Sebab Apa Cinta Madinah

Masjid Nabawi Di Malam Hari

Bermukim dan tholabul 'ilmi di kota madinah merupakan satu diantara sekian anugerah terindah Allah yang pernah hadir dan menyapa kehidupan kami.


Cinta hadir sejak mendengar namanya

Sebelum banyak yang saya ketahui tentang Madinah dan keutamaannya, rasa cinta padanya telah disisipkan Allah pada keping hati ini, dan buah dari cinta itu adalah gelora rindu yang bergaung gaung, impian yang senantiasa dinanti wujud nyatanya, dan menjelma menjadi rangkaian do'a yang senantiasa ditata ditaman iman, sebuah keyakinan akan pangkabulan dari Allah. Hanya dibutuhkan sedikit kesabaran tuk menanti waktunya tiba.

Dan ketika Allah mengabulkan asa itu, mendapati diri ini telah berada dikota impian, rupanya Sang Pengasih melimpahkan lagi rahmat-Nya dengan menambahkan ilmu saya, pengetahuan saya tentang Madinah, akan selaksa keutamaan dari kota suci, dan tentu… menambah kecintaan saya.

Awal saya bergabung dengan komunitas ta'lim salaf yang merupakan kumpulan ummahat/ istri istri mahasiswa universitas islam madinah inilah (ah rindu bersua dengan mereka kembali?), saya disuguhkan materi penggugah itu, dari seorang ust yang juga mahasiswa pada tingkat Majister ( Semoga Allah menjaga & membalas beliau dengan kebaikan berlimpah). 


Keutamaan Madinah (sedikit kutipan dari catatan kecil memori saya)

Kota Madinah disebut juga sebagai thoiyyibah yang berarti suatu tempat yang penuh dengan kebaikan. Tempat diturunkannya wahyu. Disana pula Malaikat Jibril turun kepada Rasulullah salallahu alaihi wasalam (menyampaikan wahyu). Madinah adalah tempat kembalinya Iman, tempat bertemunya antara kaum Muhajirin dan kaum Anshar, kampung halaman orang Anshar, kota kaum muslimin yang pertama, dan bendera jihad fi sabilillah ditancapkan pertama kali di kota Madinah, maka dari kota inilah pasukan kebenaran bertolak untuk mengeluarkan manusia dari kegelapan menuju cahaya. Dari kota ini pula terpancar cahaya yang menerangi dunia dengan sinar hidayah. 

Kota ini adalah kota tempat Nabi shalallahu 'alaihi wasalam berhijrah, disini pula beliau menghabiskan sisa hidupnya, beliau meninggal dan dikuburkan di Madinah. Disana pula beliau akan dibangkitkan. Kuburan beliau adalah kuburan yang pertama kali akan terbelah, dan tidak ada seorang nabipun yang diketahui letak kuburnya melainkan Nabi Muhammad.

Allah memuliakan dan memberi keutamaan pada Kota Madinah yang penuh berkah ini. Juga menjadikan sebaik-baik tempat setelah kota Mekah. Padanya terdapat dua masjid agung, masjid quba sebagai masjid yang pertama kali dibangun dalam sejarah peradaban islam, dan masjid nabawi. Dimana shalat pada kedua mesjid tersebut memiliki keutamaan yang berlipat ganda. Shalat sunnah 2 rakaat di masjid quba diganjar pahala umrah sempurna. Shalat dimasjid nabawi (sunnah ataupun wajib) sama dengan pahala 1000 kali shalat di masjid lain, padanya terdapat raudhoh (taman diantara taman-taman syurga). Madinah tidak dapat dimasuki penyakit thoun dan Dajjal. Bersabar dengan kesusahan yang diperoleh di Madinah juga wafat di tanah suci tersebut dijamin syafaat rasulullah salallhu 'alaihi wasalam. 

Dan masih banyak lagi keutamaan madinah yang belum saya sebutkan, insyaAllah pada kesempatan lain disertai dalil dan sedikit penjelasanx.

Pengetahuan& kesadaran yang menghadirkan cinta

Jadi jika ditanya sebab apa cinta Madinah? Jawabannya banyak, selain hal hal utama yang telah saya paparkan diatas… termasuk diantara hal lain yang menghujamkan cinta dihati ini adalah di tempat ini saya dapat berkumpul kembali dengan suami, sebagai pengobat penyakit malarindu tropi kangen karena kurang lebih 3 bulan setelah walimah, kami terpisah selama 2 tahun. Di kota penuh barakah ini pula Allah menitipkan dua 'amanah'-Nya, yang menjadi mentari di taman hatiku… 'Ubaidurrahman & Ahmad.

Tidak kurang syukur saya pula bahwa dikota ini saya banyak mengambil pelajaran dan hikmah berharga dari 'universitas kehidupan', perjuangan terangkum dalam suka maupun duka yang terkadang membuat kesedihan begitu dalam menenggelamkan… dalam perjalanan hidup dirantau ini, saya sangat merasakan bagaimana besarnya pengaruh dari pembinaan tarbiyah yang pernah saya peroleh di Indonesia dulu, dari murabbi dan murabbiyah saya dahulu (do'a saya teriring tuk mereka semua).

Semoga kami termasuk diantara yang mendapatkan barakah Madinah. Walau...ya... hanya dengan satu keutamaan 'bersabar dengan kesulitan-kesulitan di kota Madinah akan mendapatkan syafaat rasulullah salallahu 'alaihi wasalam'... tapi keyakinan ini ada, Dia yg Pengasih memberi kami lebih dari yang kami pinta.

*****

Catatan kurang lebih setahun lalu saat berdamai dengan hati...
Dirangkai kembali...

Disudut kamar istana kecilku
Madinah 03/08/2010
Like the Post? Do share with your Friends.

3 komentar:

  1. salam sahabat
    terima kasih mampir ya saya bingung wowo websitenya banyak jadi terpilih yang ini saja maaf komentar diluar topic saya pamit dulu wassalamu,alaikum wr.wb

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wassalam, iya mbak ana ternak blog. he he

      Hapus
  2. Mampir tuk menyampaikan ucapan sel;amat idul fitri.. maaf lahir dn batin

    BalasHapus
Assalamu Alaikum.

Terimaksih telah menyempatkan untuk membaca artikel kami.
Silahkan berikan apresiasi anda, dengan etika yang baik dan cerdas. Buktikan bahwa anda insan beradab dan terpelajar.
Tolong Jangan Membuat Link Hidup Untuk Promosi Produk Anda ya!

(◕‿-) TERIMA KASIH SUDAH BERKUNJUNG (-‿◕)