7 Feb 2013

 

Perempuan Yang Menentang Tirani Kekuasaan

               Apa yang terjadi telah berlalu,

               dan inilah kesempatanmu sekarang

               Lihatlah pada teks-teks syariat dalam al-qur’an dan sunnah nabi. Seseungguhnya Allah telah memuji seorang wanita shalehah dan menyanjung seorang wanita mukminah.

Allah berfirman:

“Allah telah menciptakan satu contoh bagi orang-orang yang beriman, yaitu perempuan (istri) Firaun ketika ia berdoa: Wahai Tuhanku, bangunkanlah buatku sebuah rumah yang dekat denganMu disurga dan selamatkanlah aku dari Firaun dan perbuatannya, serta selamatkanlah aku dari orang-orang yang berbuat kedzaliman.” (QS At-Tahrim: 11)

            Jadi Renungkanlah kenapa Allah menjadikan perempuan (Asiyah) ini sebagai contoh atau panutan bagi orang-orang mukmin atau mukminah? Kenapa Allah menjadikannya sebagai model dan fenomena yang jelas bagi mereka yang ingin mendapatkan hidayah dan melaksanakan sunnah Allah dan Rasul-Nya dalam kehidupan? Betapa cerdas dan terbimbingnya perempuan ini; ia memohon untuk selalu dekat dengan Rabbnya yang Mulia, mendahulukan kedekatan dengan Allah ketimbang sebuah istana, dan tidak mau mentaati seorang pendosa dan kafir, Firaun, dan menolak untuk hidup di istananya dengan segala hamba sahaya dan berbagai bentuk kemewahan. Ia memohon sebuah rumah yang lebih abadi, lebih indah, disamping Tuhan alam semesta, di surga dengan sungai-sungainya, ditempat yang disenangi disisi Tuhan yang berkuasa. Ia adalah seorang peremmpuan agung, yang dengan kemauan hati dan keyakinannya mampu menghantarkan dirinya untuk meninggalkan suaminya yang ingkar terhadap kebenaran dan iman.

          Maka, ia disiksa karena keimanannya kepada Allah, dan hidupnya berakhir dengan kepulangannya keharibaan Allah. Akan tetapi Allah menjadikannya sebagai contoh dan panutan bagi setiap orang mukmin dan mukminah hingga datangnya hari kiamat. Allahpun memujinya dalam kitab suci, menorehkan namanya serta menyanjung amal perbuatannya. Sedangkan suaminya, Allah mencela perbuatannya yang menyimpang dari jalan Allah di muka bumi.

Like the Post? Do share with your Friends.

3 komentar:

  1. MasyaAllah, radiyallahu anha. Sulit untuk menemukan figur serupa dizaman penuh fitnah hari ini. Bahkan wanita-wanita hari ini lebih berkiblat pada budaya wanita kafir yang jahiliyah,

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya MasyaAllah sungguh Dia mengabadikan kisahnya dalam Al-Qur'an untuk menjadi panutan tidak saja bagi mukminah tapi juga bagi mukmin, hingga datangnya hari kiamat. Semoga kita dapat mengambil hikmah dan ibrah dari kisah ini.

      Hapus
  2. subhanallah...


    mereka yang berada di bawah bimbingan seorang nabipun tidak menjamin keimanannya...mereka yang berada di bawah asuhan tiranipun tidak menjamin kekufurannya. Urusan iman adalah urusan Tuhan...keren

    BalasHapus
Assalamu Alaikum.

Terimaksih telah menyempatkan untuk membaca artikel kami.
Silahkan berikan apresiasi anda, dengan etika yang baik dan cerdas. Buktikan bahwa anda insan beradab dan terpelajar.
Tolong Jangan Membuat Link Hidup Untuk Promosi Produk Anda ya!

(◕‿-) TERIMA KASIH SUDAH BERKUNJUNG (-‿◕)